Jumat, 03 Mei 2013

Kupunya pacar (lirik diubah)

"Ku punya pacar
Tidak tahu buat apa
Tidak tahu bisa apa
Tapi mau jadi pacar

Ku punya pacar
Tidak syarat punya pacar
Bikin susah jadi pacar
Karena sudah punya pacar

Ku punya pacar
Tapi malas sekali
Bikin susah sekali
Ku tinggal berkali-kali

Ku punya pacar
Sudah mantap jadi pacar
Tapi tida seksi
Tidak ada chemistry

Kalau begini terus begini
Lama-lama jalan sama kamu
Ku bisa jadi enek
Benar-benar enek

Kalau begini terus begini
Lama-lama jalan sama kamu
Ku bisa jadi bosan
Benar-benar bosan

Ku punya pacar
Tidak pernah menelpon
Tidak suka mentraktir
Jadi jarang berguna

Mengapa ku selalu
Tak pernah didengar
Mengapa ku selalu
Tak pernah didengarkan
 
Ku punya pacar
Tidak tahu buat apa
 
Andai saja kau mau dengar aku
Dengar aku"

lirik lagu ini buat pacar saya.. hahaha
yaa yaa yaa.. dari lagu ini ketahuan kalau saya malas dengan pacar saya sekarang :-D
saya menjadi pribadi yang lebih buruk setelah pacaran dengan pacar saya sekarang.
banyak kebiasaan baik yang luntur dari saya.

cerita bencana ini terjadi:
saya dekat sama seseorang yang bukan juara kelas, bukan rebutan cewek-cewek cantik, bukan seorang pria yang masuk kriteria pacar idaman, bukan juga dijodohkan. hmmmmh
dia bahkan pemabuk, hobinya merokok, suka mainin cewek, nggak menghormati orang tua, nggak suka belajar, rambutnya gondrong kayak nggak keurus, badannya kayak tulang semua, dan blaa blaa blaa..
tapi hebatnya saya suka sama dia (sebut saja sapi).
entah apa yang buat saya jatuh hati sama si sapi.
apa karena sapi yang menghibur saya waktu saya putuskan mantan saya dengan alasan mantan saya terlalu baik? *upss itu bukan alasan tapi itu kenyataan mantan saya orang hebat, dia luar biasa..
kembali ke sapi.
aku jatuh cinta sama sapi. dia selalu bisa buat saya tertawa, dia selalu membuat saya menrindukannya (cara bicaranya, tawanya), dia selalu yang mendengarkan curhatan saya dan memberikan solusi tepat, dia selalu mengganggu saya tengah malam hanya untuk mengatakan rayuan gombal basinya (hahahaha), dia sering menyanyikan lagu favorit saya "Sombody's Me - Enrique Iglesias" sampai saya terlelap (saya ingat dia pernah menyanyikannya lebih dari 5x dalam keadaan mengantuk.. hahaha), dan bahkan dengan mellihatnya/mendengar suarnya saya biasa bahagia... yaa, namanya juga jatuh cinta..
kebiasaan itu berlangsung hingga hampir setahun. dari kebiasaan itu saya mencintainya.
perasaan saya berkembang pesat pada 3 bulan terakhir sebelum terjadi bencana.
setiap malam sapi menyatakan cintanya pada saya, tapi setiap sapi melakukan itu, saya sakit hati karena sapi menyatakan perasaannya sedangkan dia mempunyai pacar :(
yaa.. saya yang salah membiarkan dia masuk dikehidupan saya sedangkan saya telah mengetahui latar belakangnya. :(
sedih tapi yakinlah saya tidak akan pernah menyesal pernah mencintainya.
sampai saya sudah tidak bisa menahan gejolak didalam dada, saya memberikan lampu hijau asalkan dia harus 'jomblo' :)
1 bulan dan dia tidak kunjung jomblo, saya kecewa tapi masih berharap.
2 bulan
3 bulan
dan saya berpikir tuk pergi dari kehidupannya.
saya mengganti nomor HP saya dan sama sekali tidak memberitahukannnya kepada sapi. tapi saya punya 2 HP, saya hanya mengganti nomor yang 1, sedangkan saya tidak mengganti yang 1 lagi. mengapa? jawabannya karena saya masih sangat berharap keadaan kan berubah.
saya mulai menjauh semakin hari semakin pasti namun saya tidak bisa menahan rindu.
saya mendekati sahabat baiknya sapi (sebut saja tikus) hanya untuk mengecek keadaan sapi, tentu saja saya "main halus" dengan tidak pernah menyatakan peduli pada sapi. hahahaha saya hanya mencari celah agar tikus yang mengatakan keadaan sapi terlebih dahulu jadi kesannya bukan saya dong yang nanya.. :-P
selama 1 bulan saya dekat dengan tikus dan menjauh dari sapi karena saya tahu, sebesar apapun perasaan saya ke sapi, sapi tidak akan mencintai saya seperti saya mencintainya. saya dekat dengan tikus juga hanya karena saya masih berharap pada sapi.
akhirnya sapi mengetahui kedekatan saya dan tikus, dia meminta tikus untuk perasaan tikus kepada saya. saya terkejut, marah, kecewa, sakit hati, semuanya jadi satu, namun entah apa pesona dari sapi, saya berpikir "jika sapi mencintai saya dia tidak akan memberikan seseorang yang salah kepada saya" maka saya pun menerima tikus sebagai pacar saya.
sehari setelah mempunyai 'pacar baru' yang sama sekali tidak saya cintai, saya berpikir kalau hubungan saya dan tikus hanya akan kurang dari seminggu. dalam benak saya, sapi akan marah besar dan meminta tikus untuk memutuskan hubungan kami. Oh My God, betapa berharapnya saya akan cinta sapi :')
dan Yess.....!!! sapi sakit hati.. saya senang, bukan karena dia sakit hati tapi karena saya tahu dia mencintai saya juga :) :) :)
dan kebahagiaan berganti bencana ketika sapi menyatakan dengan tegas setengah mengancam tikus, katanya "jangan sampai kau putuskan dia". WHAT??
yaa sudah.. waktu berlalu begitu lambat ketika saya bersama tikus.. jujur saja saya mulai mencintai tikus..
pergaulan saya dan pergaulan tikus berbeda 180  derajat, pergaulan saya dengan anak-anak rumahan yang sangat alim sedangkan tikus bergaul dengan anak-anak jalanan yang suka mabuk-mabukan dan suka tauran bahkan tauran dengan senjata tajam (ngeriiii).. yaa namanya juga pacaran, hari-hari dilewati bersama, kebiasaan baik saya mulai luntur meski tidak semua, saya menjadi kasar, menjadi tertekan dengan cara pacaran denga tikus yang banyak melarang saya bergaul dengan teman-teman saya dan membuat saya merasa saya bukanlah saya, saya hanyalah fisik sedangkan yang ada dalam tubuh saya adalah orang yang tidak saya kenal hasil buatan tikus..
berkali-kali masalah menghampiri tapi saya berjuang mempertahankan hubungan yang menjebak ini..entah mengapa saya mempertahankan hubungan yang seharusnya dihentikan sejak awal.
tikus memang baik, lebih baik dari sapi meski tak akan pernah melebihi kebaikkan mantan saya namun kebaikkannya terasa tidak cukup. saya sayang tikus kok tapi saya malas saja terus-terusan dalam ketidaknyamanan ini.
yaa lirik lagu diatas itu untuk tikus..
maafkan saya sayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar